jepara adalah suatu kota kabupaten di jawa tengah bagian utara. Letaknya tidak seberapa jauh dari kota semarang kurang lebih 70 km, ke arah timur laut dari kota semarang dari kota demak berada kuran lebih 44 km tepat di sebelah utaranya dan kira kira 38 km sebelah barat laut kota kudus. Kota jepara merupakan kota pantai, karena terletak di pantai laut jawa dan terletak di suatu teluk yang di sebut teluk jepara. Mutiara sungai jepara ( sungai wisa ) yang datang dari timur bersumber di puncak gunung muria.
Kota jepara di kenal sebagai kota penghasil kerajinan tangan dan seni ukir ukiran. Bila kita memasuki kota jepara kita akan melihat kesibukan orang orang jepara mengukir dan mmbuat kerajinan dari kayu. Dapat di katakan bahwa setiap desa atau kampung di jepara terdapat perusahaan ukir-ukiran atau kerajinan dari kayu. Pekerjaan ukir-mengukir merupakan industri rakyat di jepara.
Keahlian tentang ukir-mengukir dan membuat kerajnan kayu ini merupakan keahlian warisan dari nenek moyangnya, kepandain itu di wariskan secara turun menurun. Bagi anak-anak muda yang memiliki bakat alamiah itu, kemudian mereka sempurnakan melalui bangku sekolah. Misalnya sekolah STM ukir, ASRI ( akademi seni rupa indonesia ) dan sebagainya.
dengan demikian kehlian mereka semakin bertambah.
ahli-ahli mengukir jepara itu mula-mula berasal dari desa belakang gunung. Desa ini terletak di dekat benteng portugis, akhirnya keahlian mereka berkembang dan meluas ke seluruh jepara. Bahkan sekarang keadaan pengukir pengukir di daerah belakang gunung itu sangat menyedihkan, karena mereka itu terdesak oleh pangukir-pengukir dari daerah lain. apa sebabnya? pertama, karena mereka masih mempertahankan pola-pola tradisional yang sudah ketinggalan jaman. kedua, keahlian mereka hanya berdasarkan bakat alamiah yang di waris-wariskan secara turun temurun. ketiga, mereka sangat kekurangan modal.
Hasil dari uliran-ukiran jepara ini tersebar di mana-mana, di kota-kota kecil, bahkan di kota-kota besar juga ukiran dari jepara ini sudah menyebar luas. bahkan hasil dari seni ukir jepara tersbut sering di bawa orang ke luar negri.
Kota jepara juga j\kita kenal sebagai kota bersejarah sebuah kota yang memiliki kenangan di masa silam, kenangan yang di catat di dalam punggung peristiwa sejarah, jepara sebagai kota bersejarah telah melahirkan beberapa tokoh-tokoh wanita dari abad ke abad. Tokoh-tokoh wanita itu di antara lain:
1. Ratu sima atau Ratu Simo :
2. Bu Kalinggapura
3. Ratu Kalinyamat
4. RA Kartini
Tokoh-tokoh wanita itu mempunyai peranan penting dalam peristiwa sejarah itu, mereka di catat dan di tulis dalam lembaran sejarah dan di hormati oleh bangsa indonesia di kenang dan di hormati sebagai toko wnita indonesia, lebih lebih bagi RA KARTINI mendapat penghargaan khusus dari bangsa indonesia, penghormatan sebagai pelopor gerakan emansipasi.
cukup sekian info dari blog ini, yang hanya menyajikan sekedar informasi dari terkenalnya kota jepara sebagai kota pengukir dan sejarahnya.
mohon maaf bila ada kata yang salah dan tidak mernah di hati anda.
Kota jepara di kenal sebagai kota penghasil kerajinan tangan dan seni ukir ukiran. Bila kita memasuki kota jepara kita akan melihat kesibukan orang orang jepara mengukir dan mmbuat kerajinan dari kayu. Dapat di katakan bahwa setiap desa atau kampung di jepara terdapat perusahaan ukir-ukiran atau kerajinan dari kayu. Pekerjaan ukir-mengukir merupakan industri rakyat di jepara.
Keahlian tentang ukir-mengukir dan membuat kerajnan kayu ini merupakan keahlian warisan dari nenek moyangnya, kepandain itu di wariskan secara turun menurun. Bagi anak-anak muda yang memiliki bakat alamiah itu, kemudian mereka sempurnakan melalui bangku sekolah. Misalnya sekolah STM ukir, ASRI ( akademi seni rupa indonesia ) dan sebagainya.
dengan demikian kehlian mereka semakin bertambah.
ahli-ahli mengukir jepara itu mula-mula berasal dari desa belakang gunung. Desa ini terletak di dekat benteng portugis, akhirnya keahlian mereka berkembang dan meluas ke seluruh jepara. Bahkan sekarang keadaan pengukir pengukir di daerah belakang gunung itu sangat menyedihkan, karena mereka itu terdesak oleh pangukir-pengukir dari daerah lain. apa sebabnya? pertama, karena mereka masih mempertahankan pola-pola tradisional yang sudah ketinggalan jaman. kedua, keahlian mereka hanya berdasarkan bakat alamiah yang di waris-wariskan secara turun temurun. ketiga, mereka sangat kekurangan modal.
Hasil dari uliran-ukiran jepara ini tersebar di mana-mana, di kota-kota kecil, bahkan di kota-kota besar juga ukiran dari jepara ini sudah menyebar luas. bahkan hasil dari seni ukir jepara tersbut sering di bawa orang ke luar negri.
Kota jepara juga j\kita kenal sebagai kota bersejarah sebuah kota yang memiliki kenangan di masa silam, kenangan yang di catat di dalam punggung peristiwa sejarah, jepara sebagai kota bersejarah telah melahirkan beberapa tokoh-tokoh wanita dari abad ke abad. Tokoh-tokoh wanita itu di antara lain:
1. Ratu sima atau Ratu Simo :
2. Bu Kalinggapura
3. Ratu Kalinyamat
4. RA Kartini
Tokoh-tokoh wanita itu mempunyai peranan penting dalam peristiwa sejarah itu, mereka di catat dan di tulis dalam lembaran sejarah dan di hormati oleh bangsa indonesia di kenang dan di hormati sebagai toko wnita indonesia, lebih lebih bagi RA KARTINI mendapat penghargaan khusus dari bangsa indonesia, penghormatan sebagai pelopor gerakan emansipasi.
cukup sekian info dari blog ini, yang hanya menyajikan sekedar informasi dari terkenalnya kota jepara sebagai kota pengukir dan sejarahnya.
mohon maaf bila ada kata yang salah dan tidak mernah di hati anda.
